Posts

Showing posts from December, 2012

Jenis Tanah

Tanah  adalah dimana manusia hidup dan berpijak serta melakukan aktifias sehari-harinya di atas tanah. Sedikit mengulas,  pengertian tanah  adalah bagian terluar dari  bumi  (kerak bumi) yang terjadi akibat pelapukan batuan maupun makluk hidup yang mati dan membusuk. Karena pengaruh cuaca maka jasad tersebut menjadi lapuk, dan kemudian mineralnya terurai (terlepas) yang menyebabkan tanah menjadi subur. Akibat dari proses pembentukan tanah yang berbeda-beda maka terdapat berbagai macam jenis tanah, yaitu ada 8 jenis tanah yang berada di Indonesia sebagai berikut : 1. Tanah Organosol Tanah ini terjadi akibat pelapukan bahan-bahan organik. Tanah ini biasanya bersifat subur. Organosol terbagi menjadi 2 yaitu : Tanah Gambut  merupakan tanah hasil pembusukan yag tidak sempurna dari di daerah yang kadang-kadang tergenang oleh air (rawa). Tanah ini kurang baik untuk pertanian karena sifatnya yang terlalu basah (tergenang air). Jenis tanah ini banyak terdapat di daerah kalimantan Barat,

Geografi Politik - Nilai Perjuangan Bangsa

Nilai Perjuangan Bangsa Pada masa bangku SD, SMP sampai SMA kita sudah mempelajari pelajaran sejarah, dimana di dalamnya membahas tentang banyak hal yang terjadi di masa lalu, dalam hal ini adalah sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Mulai dari masa kerajaan di Nusantara sampai masa penjajahan yang membangkitkan rasa nasionalis dan patriotis bangsa pada saat itu. Akan tetapi keadaan ‘mental’ bangsa pada saat itu sanagat bertolak belakang dengan keadaan sekarang yang bias kita lihat sendiri, bahwa bangsa, khususnya generasi muda saat ini seperti tidak peduli dengan keadaan bangsa yang semakin tidak jelas. Paling tidak, semangat juang reformasi tahun 1998, yang berhasil melengserkan mantan presiden RI, Alm.Soeharto,  seharusnya tetap menyala samapai sekarang. Tetapi apa kenyataannya, malah banyak sekali kasus-kasus yang terjadi di Indonesia, contoh nyatanya adalah Korupsi. Tidak sedikit aktivis yang menyerukan tentang nasionalis dan patriotis pada masa reformasi, setelah mendapat ja

"The CRIES of MEN"

Image
Who said men can not much crying? You know, real men are much more likely to "cry". Yet they conceal her crying in the power of his mind. That's why God mentions in men there are two-fold sense a woman. And that's why you see nothing but obstinacy. Men cry because its responsibilities in the face of his God. He became a milestone supporting households. Be a steward of the Lord for the mother, sister, wife and children. Then her crying never appears in her eyes clear. The cry of men is on sweat gushed out in favor of the menafkahi family. Can't you see her crying on a complaint over their fate at lisannya. Men's "cry" in the jaded and lelahnya keep her family from starving. Can't you hear her crying on a tirade-tirade on her lips. Men's "crying" in upright and teguhnya in protecting his family from the blistering Sun, torrential rain and wind dinginnnya night. Does not appear to be her crying at events