Penelitian Geografi - Objek Penelitian Geografi

Penelitian

Secara umum, penelitian merupakan kegiatan untuk membuktikan suatu hipotesis dengan berbagai pendekatan dan pengumpulan data serta analisis data untuk menghasilkan sebuah laporan ilmiah mengenai penelitian yang dilakukan. Penelitian harus dilakukan secara sistematis dan terarah sesuai dengan tujuan penelitian itu sendiri. Penelitian disebut sistematis bila mengikuti langkah- langkah atau tahapan yang dimulai dengan mengidentifikasi masalah , menghubungkan masalah tersebut dengan teori yang ada, mengumpulkan data, menganalisis dan menginterprestasi data, menarik kesimpulan dan menggabungkan kesimpulan. Geografi, merupakan ilmu yang mempelajari tentang gambaran bumi. Sehingga kajian yang akan dibahas dalam ilmu geografi akan mengarah pada 2 objek studi Geografi, yaitu :
  1. Objek Formal : Pendekatan yang digunakan, atau sudut pandang dalam menganalisis berbagai fenomena Geosfer yang tercakup dalam Objek material Geografi. Sudut pandang yang dimaksud akan meliputi Konsep Geografi, Prinsip Geografi dan Pendekatan Geografi.
  2. Objek Material : Objek utama dalam kajian Geografi, yang merupakan berbagai fenomena Geosfer. Geosfer sendiri meliputi kajian Lithosfer, Atmosfer, Hidrosfer, Antroposfer dan Biosfer.
Contoh Fenomena Litosfer

Contoh litosfer dalam bentuk materi adalah batuan dengan berbagai jenisnya, gunung dengan tipe dan ketinggiannya, berbagai macam bentuk lahan dengan berbagai proses pembentukannya. Contoh litosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi adalah gempa, pergerakan lempeng tektonik, gunung api meletus, dan tanah longsor. 




Contoh Fenomena Atmosfer

Contoh atmosfer dalam bentuk materialnya, yaitu awan, udara, beserta materi atau zat-zat yang menyusunnya. Contoh atmosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi, yaitu perubahan unsur-unsur cuaca. 




Contoh Fenomena Biosfer


Contoh biosfer dalam bentuk materinya, yaitu flora dan fauna. Contoh biosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi yaitu persebarannya dan habitatnya (kondisi ruangan yang mendukungnya).




Contoh Fenomena Hidrosfer


Contoh hidrosfer dalam bentuk materi adalah air, salju, uap (gas). Contoh hidrosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi , yaitu pasang surut, arus laut, pergerakan air tanah, aliran air permukaan, arus sungai, dan lain-lain.


 



Contoh Fenomena Antroposfer

Contoh antroposfer dalam bentuk materi adalah kehidupan biologisnya (kelahiran dan kematian). Contoh antroposfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi, yaitu kehidupan sosialnya, aktivitas ekonominya, budayanya, dan lain-lain.



Comments

Popular posts from this blog

ASAL USUL NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA

Penginderaan Jauh

Penelitian Geografi