Artikel Pembelajaran 1
Pasa Harau Art & Culture Festival 2017 Kenalkan Seni dan Budaya
Minangkabau
LIMAPULUH
KOTA, presidentpost.id – Apa top of
mind Sumatera Barat? Ikon Pariwisata apa yang membuat provinsi ini dikenal
public? Masakan Padang sebagai ikon kuliner? Jam Gadang di Bukittinggi ikon
heritage? Ternyata Sumbar juga punya bentang alam yang mempesona dan atraksi
wisata yang oke seperti Pasa Harau Art & Culture Festival 25-26 Agustus
2017 nanti.
Bupati
Limapuluh Kota Irfendi Arbi menjelaskan, festival yang diselenggarakan
Komunitas Harau ini, dilaksanakan di objek Wisata Lembah Harau. Festival ini
merupakan perpaduan pasar seni dan budaya yang menampilkan beragam pertunjukan
seni. Artinya, dalam acara ini akan ada event perayaan seni dan budaya yang
menampilkan pertunjukan seni dan budaya Kabupaten Limapuluh Kota.
“Bukan
itu saja, Pasa Harau Art & Culture Festival juga akan menampilkan permainan
rakyat, olahraga tradisional, kuliner lokal, benda-benda kerajinan hingga yang
paling ditunggu-tunggu dan khas adalah pagelaran upacara tradisional,” ujar
Irfendi Arbi.
Festival
ini, lanjut Irfendi, berbeda dengan kegiatan serupa di Indonesia, karena
wisatawan yang menjadi peserta Pasa Harau Art & Culture Festival 2017, akan
terlibat langsung dengan kegiatan kebudayaan di masyarakat sekitar Lembah
Harau. Wisatawan akan menginap di rumah penduduk dan melakukan aktivitas
keseharian masyarakat setempat.
“Nantinya
wisatawan akan live in di rumah-rumah penduduk, mereka akan berinteraksi dan
saling terlibat dalam ragam workshop seni pertunjukan yang akan digelar di
tengah festival berlangsung. Tetapi tergantung paket yang mereka ambil untuk
mengunjungi event tersebut,” ujarnya.
Ketua
Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Sumbar Kementerian Pariwisata, Raseno
Arya mengapresiasi gelaran Pasa Harau Art & Culture Festival 2017.
Mengambil ‘pasa’ yakni kata Minangkabau untuk ‘pasar’ sebagai konsep dasar,
yang juga dapat berarti keramaian. Festival ini dapat menjadi pasar seni dan
budaya, dimana berbagai potensi yang dimiliki oleh masyarakat Lembah Harau dan
Limapuluh Kota secara umum dapat ditampilkan secara massif.
“Kami
mengapresiasi kreativitas anak nagari dan komunitas serta para seniman untuk
mempromosikan Lembah Harau hingga ke luar negeri. Kami juga optimis, ini akan
mempromosikan Lembah Harau ke dunia luar, serta memberikan dampak ekonomi bagi
masyarakat. Kami berharap acara ini bisa menjadi agenda bagi anak nagari
sehingga Harau ke depan semakin mengorbit hingga ke luar negeri,” ujar Raseno.
Menteri
Pariwisata Arief Yahya ikut senang dengan Pasa Harau Art & Culture Festival
2017. Pesertanya juga berasal dari berbagai wisatawan mancanegara. Hal itu
tentunya akan mengangkat dan bisa mempublikasikan bahwa Lembah Harau siap
menjadi lokasi wisata dunia.
“Dengan
adanya Festival Pasa Harau 2017, pesona objek wisata di Lembah Harau nantinya
lebih dikenal wisatawan hingga ke seluruh penjuru dunia. Selamat dan sukses,
selamat datang di Tanah Minang, Salam Pesona Indonesia,” ucap Menpar Arief
Yahya. (kemenpar/tpp)
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir :)